Jurnal Komputasi Biologi

JURNAL SIMULATION OF DNA COMPUTATION PROBLEM COMPLETING HAMILTONIAN.

Oleh : Wahyu Budi Setiawan (51400244)

Latar Belakang Masalah perkembangan dunia komputer yang sangat cepat telah menjadikan era saat ini jaman keemasan komputer dalam berbagai bidang. Komputer dan DNA, dua istilah yang dipergunakan dalam konteks sangat berbeda. DNA merupakan istilah di dunia biologi dan genetik, sedangkan komputer justru populer dalam dunia informatika dan teknologi modern. Pada tahun 1994 untuk pertama kalinya Leonard M. Adleman memublikasikan perhitungan dasar komputer DNA dalam jurnal ilmiah Science. Adleman sendiri adalah seorang ahli komputer di University of Southern California. Sejak itu ilmuwan- ilmuwan seluruh dunia berbondong-bondong melakukan penelitian untuk mengembangkan komputer canggih yang sistemnya meniru dari selsel makhluk hidup ini, mengucurkan dana untuk penelitian yang biasa menghasilkan DNA sintetik yang kemudian digunakan untuk penelitian yang berusaha mengembangkan sistem komputer masa depan. Adleman berhasil membuktikan pemikirannya bahwa DNA bisa berhitung. Ia menggunakan masalah perhitungan matematika yang dikenal sebagai Traveling Salesman Problem(TSP), Hamiltonian Path Problem, yaitu masalah klasik yang mencoba mencari rute terpendek yang bisa dilalui seorang salesman yang  ingin mengunjungi beberapa kota tanpa harus mendatangi kota yang sama lebih dari satu kali. Untuk lebih mengerti tentang bagaimana DNA berkomputasi dalam menyelesaikan problem Hamiltonian maka penulis tertarik untuk membuat penulisan ini yang berjudul Simulasi Komputasi DNA dalam menyelesaikan problem Hamiltonian. 1.2.Batasan Masalah Penulis membatasi masalahnya  alam pembuatan aplikasi simulasi komputasi DNA yang menggunakan bahasa pemrograman J2SE, yang dapat menyelesaikan problem Hamiltonian. Kemampuan-kemampuan DNA dalam melakukan komputasi yang penulis gunakan hanyalah beberapa kemampuan dari DNA itu sendiri.Penulis hanya menggunakan kemampuan komputasi DNA untuk dapat menyelesaikan problem Hamiltonian. 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat mensimulasikan komputasi
menggunakan DNA. Masalah yang diselesaikan dalam komputasi tersebut adalah problem Hamiltonian.

DNA merupakan salah satu dari bahan yang diharapkan dapat menggantikan kemampuan mikroprosesor untuk melakukan perhitungan. Kesimpulan ini didapatkan setelah melihat persamaan antara cara tubuh manusia dalam menyimpan dan memproses data sama dengan cara komputer. Komputer menyimpan dalam bentuk angka 1 dan 0 (biner), sedangkan sel hidup menyimpannya dalam molekul yang dinamai dengan huruf A, T, C dan G (singkatan dari Adenine, Thymine, Cytosine
dan Guanine). Salah satu kelebihan utama DNA adalah sifatnya yang saling bertautan dengan pasangannya, sehingga menciptakan rangkaian ganda. Basa A dan T serta
basa C dan G dapat bertautan satu sama lain sehingga menciptakan pasangan basa. Hal ini menyebabkan setiap urutan DNA mempunyai pasangan naturalnya. Sifat ini
menyebabkan DNA mempunyai struktur data yang unik untuk perhitungan, dan dapat dikembangkan dalam berbagai cara. DNA dengan struktur datanya yang unik dan
kemampuannya untuk melakukan banyak operasi secara paralel, dapat menciptakan sua tu sudut pandang baru untuk suatu permasalahan matematis. DNA komputer yang terdapat sekarang ini belum sempurna, melainkan masih berupa konsep. Beberapa permasalahan polinom waktu tak tentu atau lebih dikenal 6566 dengan non-deterministic polynomial time problem (NP) dapat diselesaikan dengan baik jika menggunakan komputer tidak deterministik (paralel raksasa) dan DNA komputer adalah salah satu contoh dari komputer tidak deterministik.

Download Jurnal DISINI

Sumber : http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/industry/article/download/15735/14950